Penggunaan Gadget dan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss2.1188Kata Kunci:
gadget, jarak penggunaan, keluhan mata, lama penggunaan, posisi penggunaanAbstrak
Meningkatnya intensitas penggunaan gadget pada pembelajaran online selama pandemi COVID-19 berdampak pada peningkatan keluhan kelelahan mata pada mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan gadget dengan keluhan kelelahan mata pada mahasiswa selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan sampel sebanyak 171 mahasiswa Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa semester 2 sampai semester 8. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji statistik dengan mengunakan uji Chi-Square menunjukkan posisi penggunaan gadget (0,020), jarak penggunaan gadget (0,000), dan lama penggunaan gadget (0,000) berhubungan dengan keluhan kelelahan mata. Dapat disimpulkan penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama, posisi tubuh yang kurang baik, dan jarak yang terlalu dekat menjadi pemicu keluhan kelelahan mata. Lama penggunaan gadget menjadi faktor risiko paling dominan dengan prediksi risiko berupa penggunaan gadget lebih dari 2 jam akan beresiko 11 kali mengalami keluhan kelelahan mata. Untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan gadget dalam jangka waktu yang lama diharapkan mahasiswa beristirahat secara teratur dan mengatur posisi dan jarak layar gadget.
Unduhan
Referensi
Asnel, R. and Kurniawan, C. (2020), “Analisis Faktor Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer”, Jurnal Endurance, Vol. 5 No. 2, pp. 356–365.
Boadi-Kusi, S.B., Abu, S.L., Acheampong, G.O., Adueming, P.O.-W. and Abu, E.K. (2020), “Association between Poor Ergophthalmologic Practices and Computer Vision Syndrome among University Administrative Staff in Ghana”, edited by Jia, C.Journal of Environmental and Public Health, Hindawi, Vol. 2020, p. 7516357.
Ganie, M.A., Himayani, R., Kurniawan, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B., Mata, K., et al. (2019), “Hubungan Jarak dan Durasi Pemakaian Smartphone dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung The Correlation of Viewing Distance and Duration of Using Smartphone with Eyestrain on Medical Student of Lampung Universit”, Medical Journal of Lampung University, Vol. 8, pp. 136–140.
Gumunggilung, D., Doda, D.V.D. and Mantjoro, E.M. (2021), “Hubungan Jarak Dan Durasi Pemakaian Smartphone Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Di Era Pandemi Covid-19”, Kesmas, Vol. 10 No. 2, pp. 12–17.
Gupta, R., Chauhan, L. and Varshney, A. (2021), “Impact of E-Schooling on Digital Eye Strain in Coronavirus Disease Era: A Survey of 654 Students”, Journal of Current Ophthalmology, Wolters Kluwer - Medknow, Vol. 33 No. 2, pp. 158–164.
Hidayani, N.P., Tat, F. and Djogo, H.M.A. (2020), “Hubungan antara lama penggunaan, jarak pandang dan posisi tubuh saat menggunakan gagdet dengan ketajaman penglihatan pada anak kelas 5 dan 6 di SDK Citra Bangsa Kupang”, CHMK Applied Scientific Journal, Vol. 3 No. 1, available at:https://doi.org/https://doi.org/10.37792/casj.v3i1.766.
Jaiswal, S., Asper, L., Long, J., Lee, A., Harrison, K. and Golebiowski, B. (2019), “Ocular and visual discomfort associated with smartphones, tablets and computers: what we do and do not know”, Clinical and Experimental Optometry, Taylor & Francis, Vol. 102 No. 5, pp. 463–477.
Jung, S.I., Lee, N.K., Kang, K.W., Kim, K. and Lee, D.Y. (2016), “The effect of smartphone usage time on posture and respiratory function”, The Journal of Physical Therapy Science, pp. 186–189.
Kaya, H. (2020), “Investigation of the effect of online education on eye health in Covid-19 pandemic”, International Journal of Assessment Tools in Education, Vol. 7 No. 3, pp. 488–496.
Kim, J., Hwang, Y., Kang, S., Kim, M., Kim, T.-S., Kim, J., Seo, J., et al. (2016), “Association between Exposure to Smartphones and Ocular Health in Adolescents”, Ophthalmic Epidemiology, Taylor & Francis, Vol. 23 No. 4, pp. 269–276.
Király, O., Potenza, M.N., Stein, D.J., King, D.L., Hodgins, D.C., Saunders, J.B., Grif, M.D., et al. (2020), “Preventing problematic internet use during the COVID-19 pandemic: Consensus guidance”, Comprehensive Psychiatry, Vol. 100 No. January.
Mohan, A., Sen, P., Shah, C., Jain, E. and Jain, S. (2021), “Prevalence and risk factor assessment of digital eye strain among children using online e-learning during the COVID-19 pandemic: Digital eye strain among kids (DESK study-1)”, Indian Journal of Ophthalmology, Wolters Kluwer - Medknow, Vol. 69 No. 1, pp. 140–144.
Nadlifah, M., Indriatie and Novitasari, A. (2018), “Gambaran penggunaan gadget pada anak berkacamata di sekolah dasar”, Jurnal Keperawatan Poltekkesdepkes Surabaya, Vol. 11 No. 2, pp. 87–91.
Oberle, E., Ji, X.R., Kerai, S., Guhn, M., Schonert-Reichl, K.A. and Gadermann, A.M. (2020), “Screen time and extracurricular activities as risk and protective factors for mental health in adolescence: A population-level study.”, Preventive Medicine, United States, Vol. 141, p. 106291.
Rahmat, N.N., Munawir, A. and Bukhori, S. (2017), “Duration of gadget usage affects eye fatigue in students aged 16-18 years”, Health Nations, Vol. 1 No. 4, pp. 335–340.
Rahmawati, L.N. and Asthiningsih, N.W.W. (2021), “Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Ketajaman Penglihatan pada Anak Usia Sekolah : Literature Review”, Borneo Student Research, Vol. 3 No. 1, pp. 139–149.
Sheppard, A.L. and Wolffsohn, J.S. (2018), “Digital eye strain: Prevalence, measurement and amelioration”, BMJ Open Ophthalmology, Vol. 3 No. 1, available at:https://doi.org/10.1136/bmjophth-2018-000146.
Shuo, W., Zhiqiang, Z., Renjie, W., Wanyu, Q., Yuyao, T., Zichen, Z., Chao, Z., et al. (2021), “The relationship between online learning and eye strain in college students during the COVID-19 outbreak”, Chinese Journal of School Health, Vol. 42 No. 10, pp. 1491–1494.
Stavridou, A., Kapsali, E., Panagouli, E., Thirios, A., Polychronis, K., Bacopoulou, F., Psaltopoulou, T., et al. (2021), “Obesity in Children and Adolescents during COVID-19 Pandemic”, Children (Basel, Switzerland), MDPI, Vol. 8 No. 2, p. 135.
Sya’ban, A.R. and Riski, I.M.R. (2014), “Faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala kelelahan mata (asstenopia) pada karyawan pengguna komputer PT.Grapari Telkomsel Kota Kendari”, Proseding Seminar Bisnis & Teknologi, IIB Darmajaya, Lampung, pp. 15–16.
Syafi’in, S. and Suhita, B.M. (2021), “Impaired Vision Function Due to Use of Gadget”, Journal for Quality in Public Health, Vol. 4 No. 2, pp. 83–86.
Wahyuningrum, T. and Prameswari, V. (2019), “The Relationship Between Gadget Addiction and Visual Acuity in Elementary School Student of Mlirip II Mojokerto”, International Journal of Nursing and Midwifery Science, Vol. 2 No. 3, pp. 217–221.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium