EFEKTIFITAS RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU TAHUN 2016

Penulis

  • yessi harnani

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol3.Iss4.127

Kata Kunci:

hipertensi, lansia, terapi rendam kaki air hangat

Abstrak

Hipertensi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah yang tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Rendam kaki air hangat merupakan salah satu terapi komlementer yang bisa menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian pre Eksperimental pretest dan posttest desaign. Sampel adalah lansia penderita hiperetnsi di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga kota Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengambilan data dengan cara observasi menggunakan Thermometer Air. Analisis data menggunakan uji wilcoxon Test. Hasil pengkajian sebelum dilakukan terapi sebagian besar lansia mengalami hipertensi stadium II. Hasil uji statistic didapatkan bahwa nilai P value sistol yaitu 0,000 (< 0,05) dan P value diastol yaitu 0,000 (<0,05) sehingga Ho ditolak. Terapi rendam kaki menggunakan air hangat efektif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Diharapkan kepada lansia untuk selalu mengontrol tekanan darah, jika terjadi peningkatan tekanan darah dapat menggunakan terapi rendam kaki air hangat dalam mengatasi hipertensi yang dialami, sebagai bentuk terapi komplementer yang murah dan mudah dilakukan secara mandiri

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Damayanti D, Aniroh U, Priyanto. (2014). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat pada Penderita Hipertensi. Semarang: Stikes Nhudi Waluyo
Hastono. (2007).Analisa Data Kesehatan. Falkutas Kesehatan Masyarakat. Jakarta: UI
Hidayat, A. A. A. (2007). Metode Penelitian dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
Kemenkes RI (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar. www.depkes.go.id/download.pph?file. Diakses 05 Januari 2016.
Kholish, N. (2011). Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal. Real Books: Yogyakarta
Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pratika.Intan M. (2012). Pengaruh Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi.Vol. 4 No. 2, Pasuruan: Medika Majapahit.
Prawesti D, Retno W.A. (2012). Tindakan Slow Stroke Back Massage Dalam Menurunkan Tekanan darah pada Penderita Hipertensi. JurnalStikes RS Bapris.Vol. 5, No 2. Kediri.
Santoso, Agung D. (2015). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi. Pontianak: Universitas Tanjung Pura.
Saryono, (2010). Penurunan Kadar Kolestrol Total pada pasien Hipertensi yang Mendapat Terapi Bekam. Jurnal Keperawatan Soedirman.Vol 5, No.2. Purwokerjo
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Umah k, Madyastitilina R, Christina P.L. (2012) Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Surabaya: Universitas Gresik.
Udjianti, WJ. (2010). Keperawatan Kardio vaskuler. Salemba Medika: Jakarta
Wijoyo, M. (2011). Rahasia Penyembuhan Hipertensi Secara Alami. Bee Media: Jawa Barat
Yulianti, S dan Moledyh. (2006).30 Ramuan Penakhluk Hipertensi. Agromedia Pustaka: Jakarta

Unduhan

Telah diserahkan

2017-04-05

diterima

2017-08-02

Diterbitkan

2017-12-31

Cara Mengutip

1.
harnani yessi. EFEKTIFITAS RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU TAHUN 2016. J Keskom [Internet]. 31 Desember 2017 [dikutip 22 Juli 2024];3(4):129-32. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/127

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama