Analisis Persepsi Masyarakat tentang Air Bersih dan Kualitas Air di Desa Ibul Besar III
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss3.1799Kata Kunci:
clean water, water pollution, public perceptionAbstrak
Pencemaran air permukaan maupun air tanah di akibatkan oleh berbagai aktivitas manusia di sekitarnya. Masyarakat Desa Ibul Besar III mengalami kesulitan akses sanitasi layak karena masih menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih utama. Kondisi air sungai setempat dari segi kualitas tampak keruh dan tidak memenuhi Baku Mutu Lingkungan (BML), sehingga berisiko menimbulkan gangguan penyakit seperti diare, infeksi kulit, dsb. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi masyarakat tentang air bersih dan kualitas air bersih di Desa Ibul Besar III. Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara mendalam. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu sebanyak 8 orang. Hasil menunjukkan bahwa persepsi masyarakat menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih utamanya karena tidak ada sumber lain yang dapat digunakan. Masyarakat setempat menyebutkan air sungai hanya layak digunakan untuk mandi dan mencuci. Upaya pengolahan air bersih yang dilakukan beberapa masyarakat sebelum menggunakan air sungai dengan menambahkan kaporit dan upaya pengendapan. Berdasarkan hasil uji kualitas air, parameter suhu, bau, TDS, e.coli dan total coliform memenuhi standar BML, sedangkan pH, warna, dan kekeruhan tidak memenuhi standar BML. Diperlukan penyediaan sarana dan prasarana penunjang ketersediaan dan upaya pengolahan seperti media filtrasi air sederhana dari pemerintah desa guna memperoleh air bersih memenuhi standar BML yang ditetapkan.
Unduhan
Referensi
1 Qadafi, M., Wulan, D. R., Notodarmojo, S. & Zevi, Y. Characteristics and Treatment Methods for Peat Water as Clean Water Sources: A Mini Review. Water Cycle 4, 60-69, doi:https://doi.org/10.1016/j.watcyc.2023.02.005 (2023).
2 DW.com. Unicef: Dunia Alami Krisis Air Minum Dan Sanitasi, <https://www.dw.com/id/unicef-dunia-alami-krisis-air-minum-dan-sanitasi/a-65065562> (2023).
3 BPS. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2021-2023, <https://www.bps.go.id/indicator/12/1975/1/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun.html> (2023).
4 UNICEF_Indonesia. Indonesia: Hampir 70 Persen Sumber Air Minum Rumah Tangga Tercemar Limbah Tinja, <https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/indonesia-hampir-70-persen-sumber-air-minum-rumah-tangga-tercemar-limbah-tinja> (2020).
5 Dihni, V. A. 10 Provinsi Dengan Desa/Kelurahan Yang Mengalami Pencemaran Air Terbanyak (2021), <https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/24/pencemaran-air-terjadi-di-10-ribu-desakelurahan-indonesia> (2022).
6 Lee, J., Zhan, M., Kim, Y. & Hong, S. Comparison of Different Cleaning Strategies on Fouling Mitigation in Hollow Fiber Nanofiltration Membranes for River Water Treatment. Journal of Cleaner Production 380, 134764, doi:https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.134764 (2022).
7 Asrori, M. K. Pemetaan Kualitas Air Sungai Di Surabaya. Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 13, 41-47 (2021).
8 Lorenzo-González, M. A., Quílez, D. & Isidoro, D. Factors Controlling the Changes in Surface Water Temperature in the Ebro River Basin. Journal of Hydrology: Regional Studies 47, 101379, doi:https://doi.org/10.1016/j.ejrh.2023.101379 (2023).
9 Wirman, R. P., Wardhana, I. & Isnaini, V. A. Kajian Tingkat Akurasi Sensor Pada Rancang Bangun Alat Ukur Total Dissolved Solids (Tds) Dan Tingkat Kekeruhan Air. Jurnal Fisika 9, 37-46 (2019).
10 Percival, S. L., Yates, M. V., Williams, D. W., Chalmers, R. M. & Gray, N. F. Microbiolgy of Waterborne Diseases: Microbilogical Aspects and Risks. (Elsevier, 2014).
11 Adiputra, I. M. S. et al. Metodologi Penelitian Kesehatan. (Yayasan Kita Menulis, 2021).
12 SNI6989.57. (Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2008).
13 Suryani, A. S. Persepsi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Air Bersih (Studi Kasus Masyarakat Pinggir Sungai Di Palembang). Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI 7, 33-48 (2016).
14 Dwangga, M. & Pristianto, H. Analisis Kualitas Air Sumur Bor Warga Kabupaten Sorong (Studi Kasus Distrik Aimas-Distrik Mariat). Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun 6, 35-43 (2020).
15 Kospa, H. S. D. Kajian Persepsi Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Air Sungai. Jurnal Tekno Global 7, 21-27 (2018).
16 Swarjana, K. Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-19, Akses Layanan Kesehatan. 610 (Penerbit ANDI, 2022).
17 Okumah, M., Yeboah, A. S. & Bonyah, S. K. What Matters Most? Stakeholders’ Perceptions of River Water Quality. Land Use Policy 99, 104824, doi:https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.104824 (2020).
18 Salsabila, N. F., Raharjo, M. & Joko, T. Indeks Pencemaran Air Sungai Dan Persebaran Penyakit Yang Ditularkan Air (Waterborne Diseases): Suatu Kajian Sistematis. Environmental Occupational Health and Safety Journal 4, 24-34 (2023).
19 Rangecroft, S. et al. Unravelling and Understanding Local Perceptions of Water Quality in the Santa Basin, Peru. Journal of Hydrology 625, 129949, doi:https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2023.129949 (2023).
20 Wardani, A. A. et al. Laporan Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan Di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Universitas Sriwijaya, (2023).
21 Chidambaram, S. How Do Institutions and Infrastructure Affect Mobilization around Public Toilets Vs. Piped Water? Examining Intra-Slum Patterns of Collective Action in Delhi, India. World Development 132, 104984, doi:https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2020.104984 (2020).
22 Undang-Undang. (Jakarta, 2019).
23 Pamsimas.go.id. Faq Pamsimas, <https://pamsimas.pu.go.id/layanan-informasi/faq/> (2023).
24 Permenkes. (Jakarta, 2023).
25 Anh, N. T., Can, L. D., Nhan, N. T., Schmalz, B. & Luu, T. L. Influences of Key Factors on River Water Quality in Urban and Rural Areas: A Review. Case Studies in Chemical and Environmental Engineering 8, 100424, doi:https://doi.org/10.1016/j.cscee.2023.100424 (2023).
26 Rompas, T. M., Rotinsulu, W. C. & Polii, J. B. in Cocos.
27 Nur, N. H., Rahmadani, N. & Hermawan, A. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 5, 298-303 (2022).
28 Dhamayanthie, I. Analisa Sisa Klorin Dan Ph Pada Pengolahan Air Bersih Di Pdam Tirta Darma Ayu. Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis (JETBIS) 1, 57-65 (2022).
29 Khair, A., Noraida, N. & Lutpiatina, L. Pelatihan Penurunan Tingkat Kekeruhan Air Sungai Di Desa Sungai Rangas Tengah. JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, 173-176 (2023).
30 Li, S. et al. Adsorption, Boiling or Membrane Filtration for Disinfection by-Product Removal: How to Make Our Drinking Water Safer? Science of The Total Environment 912, 169468, doi:https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.169468 (2024).
31 Maksuk, M., Priyadi, P. & Anwar, K. Pengolahan Air Sungai Sebagai Sumber Air Bersih Masyarakat Di Kawasan Pertanian Dengan Penyaringan Air Sederhana. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 6, 398-404 (2022).
32 Maulana, H. et al. Pengaruh Variasi Tingkat Keasaman (Ph) Terhadap Kualitas Air Dan Dampaknya Bagi Kesehatan Masyarakat. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, 1-8 (2023).
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium