Determinan Perilaku CERDIK sebagai Upaya Pencegahan Dini Penyakit Tidak Menular pada Mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol11.Iss2.2172Kata Kunci:
CERDIK Behavior, Knowledge, Attitude, Resources, Social SupportAbstrak
Perilaku CERDIK adalah perilaku pencegahan penyakit tidak menular. Menurut survey data awal mahasiswa yang memiliki penyakit tidak menular di Universitas Hang Tuah Pekanbaru sebanyak 17 mahasiswa diantaranya hipertensi, diabetes mellitus, dan asma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku CERDIK dengan pengetahuan, sikap, sumber informasi, dukungan sosial (keluarga dan teman sebaya) pada mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Metode penelitian ini ialah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik sampling proportional random sampling. Populasi penelitian ini sebanyak 2434 mahasiswa. Sampel penelitian ini sebanyak 182 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan Komputerisasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan faktor yang berhubungan dengan perilaku CERDIK terdapat P value < α 0,05 adalah pengetahuan (p = 0,002, POR = 2,852), Sikap (p = 0,000, POR=16,060), sumber informasi (p = 0,017, POR = 2,603), dan dukungan sosial (keluarga dan teman sebaya) (p = 0,000, POR = 5,677). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dari empat variabel semuanya berhubungan dengan perilaku CERDIK (pengetahuan, sikap, sumber informasi, dan dukungan sosial (keluarga dan teman sebaya) pada mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Saran dalam penelitian ini ialah agar mahasiwa menerapkan perilaku CERDIK untuk mencegah penyakit tidak menular dan kepada universitas hang tuah pekanbaru agar membuat program-program pencegahan secara dini pada mahasiswa agar terhindar dari penyakit tidak menular.
Unduhan
Referensi
1. Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47
2. Andriana Y. (2017). Determinan Perilaku "CERDIK" sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular pada masyarakat peserta posbindu PTM. In Repository. Unej. Ac.Id.
3. Bustan, M. N. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta, 2012.
4. Damasceno, A. (2016). Noncommunicable Disease. In Heart of Africa: Clinical Profile of an Evolving Burden of Heart Disease in Africa. https://doi.org/10.1002/9781119097136.part5
5. Eagle, D. E., Hybels, C. F., & Bell, R. (2018). Perceived Social Support, Received Social Support, and Depression among Clergy. Journal of Social and Personal Relationships, 20 (10), 1-19.
6. Falabiba, N. E. (2019). Landasan Teori Sikap dan Perilaku. 8–18.
7. Habut, M. Y., Nurmawan, I. P. S., & Wiryanthini, I. A. D. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik terhadap Daya Tahan Kardiovaskular pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Erepo Unud, 831, 1–14.
8. Hariawan, H. (2020). CERDIK Meningkatkan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. : : Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 10(1), 16–20.
9. Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Absolute Media.
10. Junaidi et al., (2023) Junaidi, A., Rahayu, D., Arisandi, W., Adyas, A., & Karyus, A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Cerdik Hipertensi Pada Remaja. 11(April).
11. Kemenkes. (2016). Cek Kesehatan secara Rutin.
12.
13. Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
14. KemenKes RI. (2018). Rencana Aksi Nasional Penyakit Tidak Menular 2015-2019. In Kementrian Kesehatan RI (pp. 1–166).
15. Masriadi. (2019). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular (T. Ismail (ed.); 2nd ed.). Trans Info Media.
16. Natoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Rieneka Cipta
17. Ofori, D. A., Anjarwalla, P., Mwaura, L., Jamnadass, R., Stevenson, P. C., Smith, P., Koch, W., Kukula-Koch, W., Marzec, Z., Kasperek, E., Wyszogrodzka-Koma, L., Szwerc, W., Asakawa, Y., Moradi, S., Barati, A., Khayyat, S. A., Roselin, L. S., Jaafar, F. M., Osman, C. P., … Slaton, N. (2020). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Regulasi Diri Remaja Akhir. Molecules, 2(1), 1–12.
18. Permenkes, 2015. (2015). Permenkes RI Nomor 71 tahun 2015 Tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 15(879), 2004–2006.
19. Purnama, R. (2021). Model perilaku pencarian informasi (analisis teori perilaku pencarian informasi menurut David Ellis). Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 9(1), 10. https://doi.org/10.18592/pk.v9i1.5158
20. Pusphandani, C. T. & M. E. (2015). Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.
21. Rahayu. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Journal of Chemical Information and Modeling, 9, 1–287.
22. Rif’ati, R. etMas I., VDMA, M. I., Fähling, J., Industry, M., Nielsch, W., Abbildung, D., Turtle, P., Lanza, G. et al., Messe, H., Cases, U., Ar-anwendungen, P., Reality, A., Werkzeug, M., App, D., Vsm, S. I. M., E.V., T.-I. S. K., BSI, B. F. S. in der I., Group, S. S., Heller, J., … Komission, E. (2018). , Azizah Arumsari, Nurul Fajriani, Virgin S Maghfiroh, Ahmad Fathan Abidi, Achmad Chusairi, Cholichul Hadi. Bitkom Research, 63(2), 1–3.
23. Rusiana, H. putri. (2021). Pendidikan Teman sebaya Solusi Problematika Pendidikan dan Kesehatan.
24. Salim, I. H., Sibarani, J. P., Pryta, A., & Simaremare, R. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Perilaku CERDIK Mahasiswa Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan The Effect of Social Support on CERDIK Behavior among Medical Students at HKBP Nommensen University Medan. 29(1), 11–17.
25. Sari, L. M., & Ardianto, A. J. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku “CERDIK” pada Penderita Hipertensi Selama Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Bukti Tinggi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2, 368–374.
26. Sasmita, R. S. (2020). Research & Learning in Primary Education Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 1, 1–5.
27. Sekarrini, R. (2022). Gambaran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Menggunakan Pendekatan Stepwise Who. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(1), 163–173.
28. Soewondo, P., Johar, M., Pujisubekti, R., Halimah, H., & Irawati, D. O. (2019). Inspecting Primary Healthcare Centers in Remote Areas: Facilities, Activities, and Finances. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(1), 89. https://doi.org/10.20473/jaki.v7i1.2019.89-98
29. Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37
30. Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta CV.
31. Taufik. (2021). Hipotesis Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmu Administrasi, 3(2), 96–102.
32. Tarigan, M. (2018). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Subjective Well-Being Pada Remaja Yang Memiliki OrangTua Tunggal. Jurnal Diversita. ISSN- 2461-1263. Penulisnya.
33. Utami, N. M. S. N., & Widiasavitri, P. N. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Penerimaan Diri Individu yang Mengalami Asma. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 12–21. https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p02
34. Who. 2018. Survailance Of Noncommunicable Diseases. Switzerland : WHO press
35. Widayanti, A. (2019). Perilaku Kesehatan (Health Behavior):Aplikasi Teori Perilaku Untuk Promosi Kesehatan.
36. Yarmaliza, Z. (2019). Keywords: PTM, GERMAS, counseling ABSTRAK. 3(2), 93–100.
37. Yuningrum, H., Trisnowati, H., & Rosdewi, N. N. (2021). 343-916-1-Pb. 6(1), 41–49.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kesehatan Komunitas

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium