Analisis faktor-faktor determinan Individu terhadap Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) di Provinsi Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.385Kata Kunci:
Antibiotik TB, Kuman rentan, Faktor penentuAbstrak
Latar belakang: “Tuberculosis Multidrug resistant (TB MDR) adalah salah satu jenis resistensi tuberkulosis terhadap minimal dua obat antibiotik tuberkulosis garis pertama, yaitu INH dan Rifampicin dengan atau tidak resisten terhadap obat antibiotik tuberkulosis yang lainâ€. Penyakit TB MDR merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia, termasuk di Indonesia yang banyak menyebabkan kematian. Kajian ini dilakukan untuk mencari faktor-faktor penyebab terhadap kejadian TB MDR.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan kasus kontrol dengan mixed methods. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, diskusi terarah, wawancara mendalam dan observasi. Pengukuran data pada kajian ini menggunakan regresi logistik bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor determinan terhadap kejadian TB MDR adalah pendidikan dasar (OR:13), pendidikan menengah (OR:2,16), riwayat sakit TB (OR:8,0), hasil pengobatan TB gagal (OR:3,5), riwayat putus berobat TB (OR:5,2). Penderita TB dengan diabetes mellitus berisiko (OR:3,0), tidak patuh makan obat OR:17), akses sulit ke fasyankes (OR: 2).
Kesimpulan: Faktor-faktor determinan terhadap kejadian TB MDR adalah pendidikan, riwayat sakit TB, hasil pengobatan TB gagal, riwayat putus berobat, penderita TB dengan diabetes mellitus serta penderita TB yang mempunyai akses sulit ke fasyankes..
Unduhan
Referensi
Balaji V et al. (2010). Risk Factors for MDR and XDR-TB in a Tertiary Referral Hospital in India.
Centers for Disease Control and Prevention. CDC | TB | Data and Statistics. [Internet].2012.[Updated 2014; cited 2015 Nov 29].
Available from: http://www.cdc.gov/tb/statistics/default.htm. Published 2012. Accessed November 29, 2015.
Hera.T.S. Batti, Budi. T Ratag, MPH. Jootje. M.L. Umboh.(1994) Analysis of the Relationship Between Ventilation Conditions, Density Residential, Air Humidity, Temperature, and Natural Lighting House with Pulmonary Tuberculosis Disease in Territory Work Health Center Northern Wara- Palopo. 2013.Hurlock, E. B. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga, Jakarta
Kemenkes RI, TB Indonesia. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.Sub direktorat tuberkulosis,Jakarta,2015
Marahatta SB, Kaewkungwal, Ramasoota P, Singhasivanon P. (2010).Risk Factors of Tuberculosis multidrug resistant in Central Nepal : of Pilot Study. Kathmandu University Medical Journal
M.Chan yeung el al. (2003).Prevalence and Predictors of Default from Tuberculosis Treatment in Hongkong. China.
Sharma SK Mohan A. (2002).Tuberculosis multidrug resistant in a 10 year interval in Taiwan Infection. ; 75 - 80
T. Santha, R. Garg,T. R. Frieden,V. Chandrasekaran, R. Subramani,P. G. Gopi, N.Selvakumar,S. Ganapathy, N. Charles, J. Rajamma, P. R. Narayanan.(2000). Risk factors associated with default, failure and death among tuberculosis patients treated in a DOTS programme in Tiruvallur District, South India.
Yulisetyaningrum,Noor Hidayah, Rusmi Yuliarti (2019).Hubungan jarak rumah dengan kepatuhan makan obat pada pasien TBC di Rumah Sakit Sunan Kudus. Jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan vo.10,no.1(2019) p.248-255
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium