Perilaku Petugas Farmasi Tentang Standar Pelayanan Minimal di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awalbros Ujung Batu
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss1.631Abstrak
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien yang tertuang dalam Permenkes RI nomor 35 tahun 2014 pasal 1 ayat 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petugas farmasi tentang SPM (Standar Pelayanan Minimal) di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awalbros Ujung Batu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awalbros Ujung Batu dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Informan berjumlah 6 orang, hasil penelitian yaitu waktu tunggu layanan obat jadi sudah sesuai dengan ketentuan manajemen rumah sakit kurang dari 8 menit atau lebih cepat dari pada waktu layanan dalam ketentuan rumah sakit dan Kepmenkes, waktu penyajian obatracikan belum berjalan dengan target yang diharapkan yakni kurang dari 20 menit hal ini disebabkan jumlah obat yang diracik dan jumlah bungkus obat serta jumlah pasien. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian obat hal ini sudah berjalan sesuai dengan SPO rumah sakit, kepuasan pelanggan belum berjalan dengan sempurna seperti waktu tunggu obat racikan yang belum tepat waktu, penulisan resep sesuai dengan formularium sudah diberlakukan dengan baik serta dokumen pedoman formularium direvisi secara berkelanjutan, dan penerapan standar pelayanan minimal konsisten diterapkan dalam masa pandemi covid-19.
Unduhan
Referensi
Fedrini, S. (2015). Analisis Sistem Formularium 2013 Rumah Sakit St . Elisabeth - Bekasi. Jurnal ARSI (Administrasi Kebijakan Kesehatan, 1(2), 70–77.
Karuniawati, H. (2016). Evaluasi Pelaksanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi Kategori Lama Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat. Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(129), 20–25.
Kholid, A. (2017). Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya. Depok: Rajawali Press.
Kuzairi, U. (2018). The Implementation of Minimum Service Standards ( MMS ) on Public Service for Health Services Sector in Bondowoso , Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(1. April), 56–64.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Oktarlina, R. Z. (2017). Kejadian Medication Error pada Fase Prescribing di Poliklinik Pasien Rawat Jalan RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Medication Error in Prescribing Phase in Polyclinic Outpatient RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(3), 540–545.
Pasaribu, M. L. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Obat di Era JKN Pada Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar. Tesis. Fakultas Farmasi. Universitas Setia Budi. Surakarta.
Permana, A. A. (2018). Evaluasi Waktu Tunggu dan Kepuasan Pelayanan Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus Periode Februari – April 2018. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, (April).
Praptiwi, A. (2009). Pengelolaan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan. Pelatihan Dan Workshop Manajemen Keperawatan Di RSUD “45†Kuningan Jawa Barat.
Prastika, C. E. (2017). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Jogja Periode Januari-Maret 2017. Naskah Publikasi Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rosyid, P. Al. (2011). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi dan Obat Racikan Pada Pasien Umum di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah. Electronic Theses and Dissertations Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Santoso, A. P. A. etall. (2020). Etika Profesi Kefarmasian dan Hukum Kesehatan. Jakarta Timur: Trans Info Media.
Shera, O. P., Andayani, T. M., & W, G. P. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Bidang Farmasi Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat Implementation Evaluation Of Hospital Minimum Service Standards In Pharmaceutical Sector At Pharmaceutical Installation Pemangkat Public Hospital, 14(1), 16–26.
Wahyuningsih, C. D. (2017). Analisis Kinerja Petugas Farmasi Pelayanan Obat Pasien Rawat Jalan Di RSUD dr . R . Soedjati Soemodiardjo. Serat Acitya – Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 6(1), 53–68.
Yana, I. M. K. (2015). Hubungan pelaksanaan prinsip enam benar terhadap insiden medication errors (kesalahan pemberian obat). Skripsi. Universitas Udayana.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium