Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium di Kecamatan Koto Tangah, Padang
Iodine Deficiency Disorder (IDD)
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss6.86Kata Kunci:
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Garam, Rumah tangga, YodiumAbstrak
Pemakaian garam beryodium merupakan program nasional untuk mengatasi masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. dengan memasukkan 30-80 ppm KIO3 atau setara dengan 15 ppm iodine ke dalam garam. Hingga tahun 2011, kasus GAKY masih endemik di Kota Padang. Tiga kecamatan yang masuk kategori daerah endemik berat yaitu Kecamatan Kuranji dan Bungus Teluk Kabung dan Koto Tangah (Rizalia,2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian GAKY di Kecamatan Koto Tangah Padang. Variabel independen adalah kandungan Iodine garam dan penatalaksanaan garam di rumah tangga. Variabel kadar Iodine diukur dengan uji titrasi iodometri. Sementara variabel penatalaksanaan garam rumah tangga diukur dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain Cross Sectional Study. Sampel berjumlah 46 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Multistage Random Sampling. Sampel unit adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar. Hasil penelitian menemukan 98.1% kandungan Iodine pada garam kurang dari 30 ppm dan 88.7% penatalaksanaan garam beryodium di rumah tangga kurang baik. Tidak ada hubungan antara kandungan garam beryodium dan penatalaksanaan garam di rumah tangga dengan kejadian GAKY di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Unduhan
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium