Terapi Pijat Tangan dan Minuman Herbal Jahe Madu untuk Ibu Hamil dengan Mual Muntah

Penulis

  • Dewi Nurlaela Sari a:1:{s:5:"en_US";s:26:"Universitas Bhakti Kencana";}
  • Anri Anri Program Studi D3 Kebidanan, Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss3.990

Kata Kunci:

Kata kunci : hand massage, kehamilan, minuman herbal, mual dan muntah

Abstrak

Mual muntah merupakan salah satu ketidaknyamanan kehamilan yang dapat mengganggu dan menimbulkan komplikasi. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi mual muntah dapat dilaksanakan dengan pendekatan farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi non farmakologi yang dapat dikembangkan untuk mengurangi mual muntah yaitu hand massage dan pemberian minuman herbal. Sehingga asuhan mual muntah dapat dilakukan baik secara internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian terapi hand masaage dan minuman herbal jahe pada ibu hamil dengan mual muntah trimester 1. Jenis metode yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan pre-post test design. Sampel di bagi menjadi  2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pengambilan sampel secara Randomized Controlled Clinical Trials (RCT). Jumlah sampel sebanyak 30 responden untuk masing-masing kelompok sehingga total responden yaitu 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah Pregnancy-Unique Quantification Of Emesis/Nausea (PUQE). Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Jenis analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan analisis Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan intervensi yang dilakukan efektif terlihat dari selisih penurunan intensitas mual muntah pada ibu hamil dan nilai p-value 0,000 < dari nilai alpha (0.05). Simpulan didapatkan adanya pengaruh yang signifikan antara yang di berikan terapi hand massage dan konsumsi minuman herbal dengan yang tidak diberikan perlakuan terhadap ketidaknyamanan mual muntah pada ibu hamil. Berdasarkan penelitian di atas, hand massage dan terapi minuman herbal dapat diterapkan sebagai salah satu penanganan mual muntah pada ibu hamil.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahmad, J. (2013). Aneka manfaat ampuh rimpang jahe untuk pengobatan. Yogyakarta: Dandra Pustaka Indonesia.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 97 Tahun 2014. (2014). Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaran pelayanan konrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Jakarta : Permenkes RI

Anis S. (2019). Buku Ajar Kebidanan Asuhan Kehamilan Holistik. Sleman : Deepublish

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI

Dinas Kesehatan Jawa Barat. (2019). Profil Kesehatan Jawa Barat tahun 2019. Bandung : Dinkes Jabar

Dipiro, C.V., Talbert, R.L., Yee, G.C., Mattke, G.R., dkk. (2018). Nausea and Vomiting dalam Pharmacotherapy APathophysiologyc Approach, 7th Edition. Mc Graw Hiill Medical.

F Ahmadi, Y Yazdandoust. (2020). Use of medicinal herbs in the treatment of nausea and vomiting in pregnancy: A systematic review. Journal of Advanced Pharmacy Education & Research. Vol : 10 issue 1

F Khorasani, H Aryan, A Sobhi, R Aryan (2020). A systematic review of the efficacy of alternative medicine in the treatment of nausea and vomiting of pregnancy. Journal of Obstetrics and Gynaecology : Vol : 40 issue 1: 10-19

G. Balik, Y.B Tekin, M.Kagitci. (2015). Is there relationship between social support, psychological distress, mood disorders and emesis gravidarum? Journal of Obstetrics and Gynaecology. Vol :40 issue 8

G. Coren, R. Cohen (2020). Measuring the severity of nausea and vomiting of pregnancy; a 20-year perspective on the use of the pregnancy-unique quantification of emesis (PUQE). Journal of

Hernani dan Winarti, Christina. (2013). Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Obstetrics and Gynaecology : Vol : 41 issue 3: 335-339

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan RI

Oktaviani, Rizki. (2013). Akupresur Zusanli (ST36) dan Gongsun (SP4) Untuk Menurunkan Mual Pada Pasien Dispepsia di RSUD Banyumas. Purwokerto: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu- Ilmu Kesehatan Universitas Jendral Soedirman

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 97 Tahun 2014. (2014). Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaran pelayanan konrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Jakarta : Permenkes RI

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental of Nursing. Singapore : Elsevier. Vol :3

Regina, S.W., Heidy., Selvi, R., dan Marissa, I. (2011). Kegunaan jahe untuk mengatasigejala mual dan muntah dalam kehamilan . Jornal of Medicine Vol. 10 No 3.

Runiari, N. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hiperemesis Gravidarum : Penerapan Konsep Dan Teori Keperawatan. Jakarta : Salemba Madika.

Saswita, R. R., Marisah. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan.Jakarta: Salemba Medika.

Wiknjosastro. (2010). Buku panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi 1. Cet. 12. Jakarta : Bina Pustaka.

Wylde, S., Nwose, E., Bwititi, P. (2016). Morning sickness in pregnancy: mini review of possible causes with proposal for monitoring by diagnostic methods. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology. 5(2):261-267. DOI: http://dx.doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20160356

Unduhan

Telah diserahkan

2021-10-16

diterima

2021-11-24

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

1.
Nurlaela Sari D, Anri A. Terapi Pijat Tangan dan Minuman Herbal Jahe Madu untuk Ibu Hamil dengan Mual Muntah. J Keskom [Internet]. 31 Desember 2021 [dikutip 3 Juli 2024];7(3):375-80. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/990