Education on the Important Role of Youth in Stunting Prevention in Patehan, Kraton, Yogyakarta City
Edukasi Pentingnya Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting di Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol3.Iss1.1438Keywords:
edukasi, stunting, pengetahuan, education, knowledgeAbstract
The way to prevent stunting is by providing education at the adolescent stage. Increased understanding of adolescents is expected to have an impact on nutritional status which has an impact on the phase of pregnancy and the first 1,000 days of birth. The method in this counseling is lectures using narration, pictures, and videos. The results of this study revealed that adolescents in RW 09 Kelurahan Taman already know about stunting prevention. Knowledge of stunting prevention is to be applied in these adolescents' lives so that they can prevent stunting in their children
Abstrak
Stunting menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia yang disebabkan status gizi anak dan ibu yang rendah. Meningkatkan pemahaman calon ibu khususnya pada fase remaja menjadi salah satu upaya pencegahan dalam mengatasi stunting.Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang stunting pada remaja sebagai upaya pencegahan. Metode dalam penyuluhan ini adalah ceramah dengan menggunakan narasi, gambar, dan video. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa setelah penyuluhan mayoritas semua pertanyaan dapat dijawab dengan benar 100% oleh remaja di RW 09 Patehan, Kraton, Yogyakarta. Sehingga pengetahuan pencegahan stunting yang teraplikasikan dalam kehidupan remaja dapat mencegah kejadian stunting pada anak mereka.
Downloads
References
Arsyad, J. F., Setiawaty, Y., & Yusnidar, Y. (2022). Pengaruh Pengetahuan Calon Pengantin Sebelum dan Setelah diberikan Pendidikan Gizi 1000 HPK Melalui Media Presentasi dan Booklet. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 282–287. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.742
Atasasih, H. (2022). Sosialisasi “Isi Piringku” Pada Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 116–121. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i1.4685
Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang Risk Factors of Child Stunting in Developing Countries. Amerta Nutrition, 122–126. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129
Bundy, D. A. P., de Silva, N., Horton, S., Jamison, D. T., & Patton, G. C. (2017). Realizing Neglected Potential. Disease Control Priorities, Third Edition (Volume 8): Child and Adolescent Health and Development, 1–23.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19. Kementrian Kesehatan RI, 22. http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Buku Saku : Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Rencana aksi kegiatan direktorat gizi masyarakat tahun 2020-2025. In Book.
Lembaga Pelaksana Program Pencegahan Anak Kerdil. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting).
Marina, Indriasari, R., & Jafar, N. (2015). Konsumsi Tanin dan Fitat sebagai Determinan Penyebab Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal MKML, 6, 50–58.
Melisa Dewi, K. L., Ketut Sutiari, N., & Putu Lila Wulandari, L. (2012). Status Anemia Gizi Besi dan Konsumsi Zat Gizi Pada Anak Usia Sekolah. Indonesian Journal of Public Health •, 35(1), 9772302139009.
N.K.Wasarak, Y. (2021). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Stunting. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 4(2), 244–248.
Nadiyah, Briawan, D., & Martianto, D. (2014). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 0 — 23 BULAN DI PROVINSI BALI , JAWA BARAT , DAN NUSA TENGGARA TIMUR. 9(2), 125–132.
Noviasty, R., Mega I., Fadillah R., F. (2020). EDUWHAP Remaja Siap Cegah Stunting Dalam Wadah Kumpul Sharing Remaja. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 494–501. file:///C:/Users/HP/Downloads/Documents/458-1-1543-1-10-20210127.pdf
Rachmah, D. N., Zwagery, R. F., Azharah, B., & Azzahra, F. (2022). Psikoedukasi mengenai stunting pada anak dan peran pengasuhan orangtua untuk meningkatkan pengetahuan mengenai stunting. Altruis: Journal of Community Services, 3(1), 8–13. https://doi.org/10.22219/altruis.v3i1.18390
Rusilanti, & Riska, N. (2021). Pengaruh Pelatihan Tentang Pemilihan Makanan Sehat Untuk Mencegah Terjadinya Stunting Melalui Edukasi Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 8(02), 175–185. https://doi.org/10.21009/jkkp.082.06
Simbolon, D., Bringwatty, B., & Ludji, I. D. R. (2022). Pembinaan Perilaku Remaja Putri dalam Perencanaan Keluarga dan Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Peer Group Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. 5(2), 162–175.
WHO. (2015). Stunting in Nutshel. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.