Identification of Family Dysfunction in the Elderly Living with Family by Family APGAR Assessment
Identifikasi Disfungsi Keluarga pada Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga dengan Pengkajian APGAR Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol3.Iss3.1711Keywords:
APGAR Keluarga, Disfungsi Keluarga, Peran Keluarga, APGAR Family, Family dysfunction, Family RoleAbstract
Decreased physical function and accompanying diseases in the elderly will result in dependency and helplessness of the elderly. The role of family can make the elderly experience positive changes in their lives. The family has an informal role for the elderly, namely the family becomes a friend, caregiver, encourager, coordinator, and as peacemaker in caring for the elderly. Therefore, a community service program was carried out to find out family dysfunction in the elderly who live with their families. The study was conducted with pre-elderly and elderly in Musholla Al Anshor (Muslim prayer room), RT. 15, Gang Purnama Pasar Lama, Banjarmasin with 15 respondents. This community service was carried out face-to-face using APGAR family assessment, preparation of tools and rooms and the elderly. It was implemented using the APGAR (Adaptation, Partnership, Growth, Affection, Resolve). Family assessment questionnaire consisted of 3 categories, namely high family dysfunction (0-3), moderate family dysfunction (4-6), and low family dysfunction (7-10). The results of this community service program were obtained from all respondents who had APGAR assessment scores for families with low family dysfunction (100%), moderate family dysfunction (0%), and high family dysfunction (0%). It means that family functions still plays a good role in both the pre-elderly and elderly who live with their families.
Abstrak
Penurunan fungsi fisik dan penyakit yang menyertainya penyakit usia lanjut akan mengakibatkan ketergantungan dan ketidakberdayaan lansia. Peran keluarga dapat membuat lansia mengalami perubahan positif dalam kehidupannya. Keluarga memiliki peran secara informal bagi lansia yaitu keluarga menjadi sahabat, pengasuh, pendorong, koordinator, dan sebagai pendamai dalam merawat lansia. Untuk itulah program pengabdian masyarakat dilakukan mengetahui disfungsi keluarga pada lansia yang tinggal bersama keluarga. Pengkajian dilakukan dengan pra lansia dan lansia yang ada di Musholla Al Anshor, RT. 15, Gang Purnama Pasar Lama, Banjarmasin dengan responden 15 orang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara tatap muka menggunakan pengkajian APGAR (Adaptation, Partnership, Growth, Affection, Resolve) keluarga, persiapan alat dan ruangan, dan lansia. Pelaksanaannya dengan menggunakan kuesioner pengkajian APGAR terbagi menjadi 3 kategori yaitu disfungsi keluarga tinggi (0-3), disfungsi keluarga sedang (4-6), dan disfungsi keluarga rendah (7-10). Hasil dari program pengabdian masyarakat ini di dapatkan seluruh responden memilki nilai pengkajian APGAR Keluarga dengan disfungsi keluarga rendah (100%), disfungsi keluarga sedang (0%), disfungsi keluarga tinggi (0%). Artinya, fungsi keluarga masih berperan baik pada pra lansia dan lansia yang tinggal bersama keluarganya.
Downloads
References
Anggetiyane, E., Rahayu, S.F. And Alit Suwandewi (2022) Buku Praktikum Pengkajian Khusus Lansia. Edited By Moh. Nasrudin. Pekalongan, Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management.
Anny, | Et Al. (2022) ‘Hubungan Interaksi Sosial Dan Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Di Posyandu Seroja Desa Sambiyan Rembang’, Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(1), Pp. 176–184.
Badan Pusat Statistika Provinsi Kalimantan Selatan (2020) Jumlah Penduduk Lanjut Usia Kalimantan Selatan 2020. Available At: Https://Kalsel.Bps.Go.Id/Indicator/12/93/1/Jumlah-Penduduk-Menurut-Kelompok-Umur.Html (Accessed: 18 November 2023).
Drs. Sunaryo, M.K. Et Al. (2016) Asuhan Keperawatan Gerontik. Edited By P. Christian. Yogyakarta: Cv. ANDI OFFSET.
Italia And Yuni Anika (2023) ‘Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Wilayah Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2021’, Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25), Pp. 201–210. Available At: Https://Doi.Org/10.52047/Jkp.V13i25.231.
Karimi, Z., Taheri-Kharameh, Z. And Sharififard, F. (2022) ‘Cultural Adaption And Psychometric Analysis Of Family APGAR Scale In Iranian Older People’, Korean Journal Of Family Medicine, 43(2), Pp. 141–146. Available At: Https://Doi.Org/10.4082/Kjfm.21.0028.
Krisdiyanti, K. And Aryati, D.P. (2021) ‘Gambaran Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Panti Sosial : Literature Review’, Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, Pp. 1605–1614. Available At: Https://Doi.Org/10.48144/Prosiding.V1i.902.
Manafe, L.A. And Berhimpon, I. (2022) ‘Hubungan Tingkat Depresi Lansia Dengan Interaksi Sosial Lansia Di BPSLUT Senja Cerah Manado’, Jurnal Ilmiah Hospitality 749, 11(1), Pp. 749–758.
Mayorga-Muñoz, C., Gallardo-Peralta, L. And Galvez-Nieto, J.L. (2019) ‘Psychometric Properties Of APGAR-Family Scale In A Multiethnic Sample Of Chilean Older People’, Pp. 1283–1290.
Mujiadi And Rachmah, S. (2022) Buku Ajar Keperawatan Gerontik, CV Jejak, Anggota IKAPI.
Rianita, M.E.S. (2023) ‘Penguatan Peran Keluarga Untuk Mewujudkan Lansia Smart Pada Masa Pandemi Covid-19’, 6(2), Pp. 156–164.
Sulastri And Kohir, D.S. (2021) ‘The Relationship Between Family Function And Quality Of Life In The Elderly In Bagelen Village’, Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, 18(1), Pp. 9–13. Available At: Http://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pubmed/23983721%0Ahttp://Www.Pubmedcentral.Nih.Gov/Articlerender.Fcgi?Artid=PMC3748562.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.