Risk Management for Visitors at Tourism Market: a Study at Beringharjo Tourism Market Yogyakarta)

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.489

Pengelolaan Risiko bagi Pengunjung Pasar Wisata : Study di Pasar Beringharjo, Yogyakarta

Authors

  • Faizah Januarti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Helfi Agustin Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Muchamad Rifai Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Keywords:

Hazard identification
risk assessment
hazard control
market
tourism

Abstract

Abstract

Background: Visitors activities and the environment on the market have potential hazards that pose safety and health risk. Some market visitors lack awareness and often ignored potential hazard and risks due to lack of knowledge. This study aims to analyze the potential hazards and determine the hazard control efforts that have been made by the manager.

Met This research is a qualitative study, by an observational approach. Research informants selected by purposive,  they were head of the staffing subdivision, security officers, traders/seller, and porter at the Beringharjo Market. The instruments used were checklist and interview guidance. Risks were analyzed with the AS / NZS 4360 standard.

Results: The results of the study contained 40 types of potential hazards and 48 types of potential risks. The risk of market fires due to electricity installation failures and gas usage has an extreme rating. Low Back Pain (LBP) risk to the porter and injured by a coconut grater machine included in the high-risk rating. Control efforts undertaken were replacing the gas stoves to charcoal for cooking, forbidding smoking and the use of matches, training when lifting weights, disposing of garbage regularly, using seat belts and hooks when working at height.

Conclusion: Market Managers have made several control efforts but inadequate and uncomfortable for. Advised to provide seat facilities for visitors to rest, safety talk to educate visitors about fires and training traders to use a fire extinguisher, activating the Occupational Health and Safety efforts organized by the community in the informal sector, making Standard Operational Procedure for each trading activity.

Keywords: Hazard identification, risk assessment, hazard control, market, tourism

 

Abstrak

Latar belakang : Kegiatan pengunjung dan lingkungan di pasar memiliki potensi bahaya yang menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan. Kebanyakan pengunjung pasar memiliki kesadaran yang rendah dan sering mengabaikan potensi bahaya karena kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan mendapat gambaran upaya pengendalian bahaya yang telah dilakukan oleh manajer Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pendekatan observasional. Informan dipilih secara purposive, yaitu kepala bagian Kepegawaian, petugas keamanan, pedagang, dan buruh gendong di Pasar Beringharjo. Instrumen yang digunakan adalah checklist dan panduan wawancara. Risiko dianalisis dengan  standar AS/NZS 4360

Hasil: terdapat 40 jenis potensi bahaya dan 48 jenis potensi risiko. Risiko kebakaran pasar akibat kegagalan instalasi listrik dan penggunaan gas memiliki peringkat risiko yang sangat tinggi (Extreme).  Risiko Low Back Pain (LBP) pada aktivitas buruh gendong dan terluka oleh mesin pemarut kelapa yang termasuk dalam peringkat risiko tinggi (High). Upaya pengendalian yang telah dilakukan adalah mengganti penggunaan kompor gas dengan arang untuk memasak, melarang merokok dan penggunaan korek kecuali untuk memasak, pelatihan tentang beban kerja dan postur tubuh yang benar saat mengangkat beban, membuang sampah secara teratur, menutup makanan yang dijajakan, menggunakan sabuk pengaman dan tali pengait saat bekerja di ketinggian.

Kesimpulan: Pengelola Pasar sudah melakukan beberapa upaya pengendalian, namun belum memadai dan belum memberikan kenyamanan pada pengunjung, disarankan menyediakan fasilitas kursi untuk beristirahat pengunjung, edukasi melalui safety talk kepada pengunjung mengenai kebakaran dan pelatihan penggunaan APAR kepada pedagang, mengaktifkan pos Usaha Kesehatan Kerja untuk mengelola kegiatan K3 pasar, pembuatan SOP bagi setiap aktifitas perdagangan.

Kata kunci: Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian bahaya, Pasar, Wisata.

 

 

 

 

 

Downloads

Read More

Submitted

2019-12-06

Accepted

2020-03-14

Published

2020-05-28 — Updated on 2020-06-25

Versions

How to Cite

1.
Januarti F, Agustin H, Rifai M. Risk Management for Visitors at Tourism Market: a Study at Beringharjo Tourism Market Yogyakarta): Pengelolaan Risiko bagi Pengunjung Pasar Wisata : Study di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. J Keskom [Internet]. 2020 Jun. 25 [cited 2025 Apr. 27];6(1):31-6. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/489

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.