Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Tersedak Dan Henti Jantung di Ubung Kaja Denpasar Bali

Penulis

  • Yustina Ni Putu Yusniawati ITEKES Bali
  • Ida Rahmawati Stikes Tri Mandiri Sakti, Bengkulu
  • Emanuel Ileatan Lewar Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss3.1140

Kata Kunci:

Henti jantung, gawat darurat, ibu, penyuluhan, tersedak

Abstrak

Kondisi Gawat darurat adalah suatu keadaan yang memerlukan tindakan cepat, tepat, dan tepat untuk menyelamatkan nyawa. Keterlambatan dalam melakukan pertolongan darurat sering terjadi pada anak-anak, dimana akibat dari keterlambatan tersebut adalah cacat tetap bahkan kematian. Kegawatdaruratan bagi anak menjadi perhatian penting karena anak belum terbiasa mengungkapkan kondisi tidak nyaman dalam kondisi darurat. Kondisi darurat yang sering terjadi pada anak adalah tersedak dan henti jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang tersedak, dan resusitasi jantung paru. Penelitian ini menggunakan Pre-Experiment dengan desain One Group Pre-test Post-test dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Desa Ubung Kaja. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang tua yang memiliki anak usia 0-2 tahun. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui data demografi responden. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang tersedak dan CPR Hasil penelitian menunjukkan bahwa (Tersedak P 0,000 <a = 0,05), dan (Henti jantung P 0,000 <a = 0,05). Ada pengaruh pemberian penyuluhan terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kegawatdaruratan pada demam, tersedak dan henti jantung. Pelatihan lebih lanjut tentang keadaan darurat perlu dilakukan secara terus menerus karena keadaan darurat dapat terjadi di mana saja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

AHA P. 2020 AHA Guidelines For Cardiopulmonary resuscitation (CPR) And Emergency Cardiovascular Care (ECC): Highlights. Am Hear Assoc. 2020;1–30.

O’Gara PT, Kushner FG, Ascheim DD, Casey DE, Chung MK, De Lemos JA, et al. 2013 ACCF/AHA guideline for the management of st-elevation myocardial infarction: Executive summary: A report of the American college of cardiology foundation/american heart association task force on practice guidelines. J Am Coll Cardiol. 2013;61(4):485–510.

Fihn SD, Gardin JM, Abrams J, Berra K, Blankenship JC, Dallas AP, et al. 2012 ACCF/AHA/ACP/AATS/PCNA/SCAI/STS guideline for the diagnosis and management of patients with stable ischemic heart disease: Executive summary. J Am Coll Cardiol [Internet]. 2012;60(24):2564–603. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jacc.2012.07.012

Mcgovern M, Allen D, Chaudhry F, Hilwig R, Kern K, Indik J. Can a return of spontaneous circulation be achieved faster in a resuscitation algorithm that directs the duration of post-shock chest compressions according to the pre-shock value of the amplitude-spectral area ? A study of VF cardiac arrest in normal swi. :30.

February V, All QG. Clinical Practice Guidelines: Resuscitation/Post ROSC management. 2015;(February).

Attas AW. Pengelolaan Pasien Pasca Henti Jantung di Intensive Care Unit. Maj Kedokt Ter Intensif. 2012;2(2):94–8.

Keberhasilan Tindakan Resusitasi Jantung Paru Otak di Ruang Resusitasi. 2007;4.

Pengetahuan H, Khusus A, Tindakan T, Jantung R, Rjp P, Defibrilator E, et al. “Hubungan Pengetahuan dengan Sikap pada Masyarakat Awam Khusus Terhadap Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan Penggunaan.

Salcido DD, Stephenson AM, Condle JP, Callaway CW, Menegazzi JJ. Incidence of rearrest after return of spontaneous circulation in out-of-hospital cardiac arrest. Prehospital Emerg Care. 2010;14(4):413–8.

BOUVRAIN Y, BAYLON H, HAMBURGER J, PEQUIGNOT H. Cardiac arrest. Presse Med. 1963;71:1716–7.

Virkkunen I, Hoppu S, Kämäräinen A. [Out-of-hospital cardiac arrest]. Vol. 127, Duodecim; lääketieteellinen aikakauskirja. 2011. 2287–2293 p.

Erawati S. Tingkat Peng etahuan Masyarakat tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Kota Administrasi Jakarta Selatan. e J Keperawatan [Internet]. 2015;1. Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29008/1/SUSI ERAWATI-FKIK.pdf

American Academy of Pediatrics.(2010). Prevention of choking among children.Pediatrics, 125(3), 601–607. Diperoleh tanggal 28 Oktober 2017 dari,https://doi.org

Yektiningsih, E., Sukarsih, A. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kejang Demam Dengan Sikap Ibu Terhadap Penanganan Kejang Demam Pada Balita. Jurnal AKP.

Unduhan

Telah diserahkan

2022-02-12

diterima

2022-08-01

Diterbitkan

2022-12-18

Cara Mengutip

1.
Yusniawati YNP, Ida Rahmawati, Lewar EI. Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Tersedak Dan Henti Jantung di Ubung Kaja Denpasar Bali. J Keskom [Internet]. 18 Desember 2022 [dikutip 3 Juli 2024];8(3):522-6. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1140