Faktor Risiko Kejadian HIV pada Komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki) Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat

Penulis

  • Said Firdaus STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Helfi Agustin STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss2.52

Kata Kunci:

HIV, faktor risiko, Lelaki Suka Lelaki

Abstrak

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan segala penyakit. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) adalah lelaki heteroseks (tertarik pada perempuan), tetapi juga tertarik kepada lelaki. LSL yang terinfeksi HIV hingga tahun 2011 sebanyak 1.061 kasus dan diperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan hingga tahun 2025. Di Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat tahun 2011, dari 621 LSL yang dibina ditemukan sebanyak 24 orang terinfeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki) Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat dengan menggunakan metode survei analitik dan case control. Sampel penelitian adalah 24 kasus dan 24 kontrol. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL adalah perilaku seksual (p=0.009, OR 5.898 dan CI 95% 1.609-20.479), sementara faktor penggunaan narkoba suntik bukan faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (p=1.000, OR 1.571 dan CI 95% 0.238-10.365). Diharapkan agar pihak Yayasan meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada komunitas LSL yang dibina serta penemuan kasus HIV terutama pada populasi kunci.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Telah diserahkan

2017-02-09

Diterbitkan

2013-05-09

Cara Mengutip

1.
Firdaus S, Agustin H. Faktor Risiko Kejadian HIV pada Komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki) Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat. J Keskom [Internet]. 9 Mei 2013 [dikutip 22 Juli 2024];2(2):94-9. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/52

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama