DETERMINANTS OF DISEASE EVENTS IN WASTE TRANSPORT OFFICERS IN THE ENVIRONMENT AND FORESTRY OF KENDARI CITY
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.521Kata Kunci:
Worms, Behavior, Sanitation of Home EnvironmentAbstrak
Latar Belakang. Infeksi cacing terjadi pada orang yang kurang memperhatikan perilaku kebersihan diri, sanitasi lingkungan rumah dan kurangnya pengetahuan tentang kecacingan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan pada petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 petugas pengangkut sampah. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan mikroskopis terhadap adanya infeksi cacing dari petugas pengangkut sampah. pada pemeriksaan sampel menunjukkan bahwa terdapat 6 responden dari 45 responden yang terinfeksi cacing. Uji statistic yang digunakan adalah chi square pada derajat kesalahan alfa 0,05.
Hasil. Cacing yang menginfeksi petugas pengangkut sampah adalah jenis cacing STH yaitu Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan adalah penggunaan alat pelindung diri (Ï = 0,012), kebiasaan cuci tangan (Ï = 0,023), dan kebiasaan buang air besar (Ï = 0,023).
Kesimpulan. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku dengan kejadian kecacingan pada petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari.
Unduhan
Referensi
Jansen Loudwik Lalandos, D. G. R. K. (2008). Prevalensi Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Siswa SD GMIM Lahai Roy Malalayang. MKM, 03(02), 86–91.
Kementrian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Pengendalian Kecacingan. Jakarta: Direktorat Jendral PP dan PL.
Liabsuetrakul, T., Chaikongkeit, P., Korviwattanagarn, S., Petrueng, C., Chaiya, S., Hanvattanakul, C., … Buadung, A. (2009). Epidemiology and the effect of treatment of soil-transmitted helminthiasis in pregnant women in southern Thailand. The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, 40(2), 211–222.
Mardiana, D. (2008). Prevalensi Cacing Usus Pada Murid Sekolah Dasar Wajib Belajar Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Daerah Kumuh Di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan, 7(2), 2–5.
Maywati, S. (2013). Kontribusi Penggunaan Alat pelindung Diri Terhadap Kejadian Infeksi Nematoda Usus (Studi Pada Petugas Pengangkut Sampah Di Kota Tasikmalaya). Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 9(1).
Mulasari, S.A. Maani, D. (2013). Hubungan Antara Kebiasaan Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Personal Higiene Dengan Kejadian Infeksi Kecacingan Pada Pettugas Sampah di Kota Yogyakarta. Urnal Ekologi Kesehatan, 12(3).
RSUD Kota Kendari. (2017). Profil Rumah Sakit Kota Kendari. Kendari: RSUD Kota Kendari.
Sari, W. . (2017). Hubungan Higiene Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Kecacingan Pada Petugas Pengangkut Sampah Dinas Kebersihan Kota Kendari Tahun 2016. Universitas Halu Oleo.
Singh, C., Zargar, S. A., Masoodi, I., Shoukat, A., & Ahmad, B. (2010). Predictors of intestinal parasitosis in school children of Kashmir: a prospective study. Tropical Gastroenterology : Official Journal of the Digestive Diseases Foundation, 31(2), 105–107.
Siregar, M. (2012). Kejadian Infeksi Cacing Dan Gambaran Kepemilikan Jamban Dan Air Bersih Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Yayasan Nanda Dian Nusantara 2011. Universitas Islam Negeri.
Suluwi,Rezal, I. (2017). Pengaruh penyuluhan dengan metode permainan edukatif sukata terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan penyakit cacingan pada siswa kelas iv dan v sd negeri 1 mawasangka kabupaten buton tengah tahun 2016. Jimkesmas, 2(5), 1–10.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium