Analisis Hubungan Sosial Ekonomi dan Jenis Kelamin dengan Stunting pada Balita di Sangiangtanjung, Lebak Banten
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss3.581Kata Kunci:
Faktor risiko, kepercayaan, sosial ekonomi, stuntingAbstrak
Stunting merupakan salah satu indikator dari permasalahan status gizi. Banyaknya faktor risiko yang menjadi penyebab terjadinya stunting sangat kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan sosial ekonomi dan jenis kelamin dengan stunting pada balita di Desa Sangiangtanjung Lebak Banten. Penelitian ini merupakan kombinasi metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data sekunder Pemantauan Status Gizi (PSG) Sangiangtanjung 2019. Sampelnya sebanyak 507 balita di Desa Sangiangtanjung yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang dianalisis meliputi stunting, sosial ekonomi, dan jenis kelamin. Analisis data menggunakan fisher exact test dan chi-square. Data kualitatif diperoleh dari wawancara mendalam kepada seorang perangkat desa dan bidan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Desa Sangiangtanjung sebesar 2,8%. Seluruh variabel menunjukkan tidak ada hubungan dengan stunting, yaitu: sosial ekonomi (p-value= 0,845) dan jenis kelamin (p-value=0,604). Sedangkan hasil wawancara dengan para informan didapatkan informasi mendalam mengenai faktor risiko stunting, yaitu sosial ekonomi masyarakatnya yang rendah, keengganan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan pada trimester pertama, serta adanya kepercayaan pada beberapa stigma mengenai pembatasan pada konsumsi makanan tertentu yang justru baik bagi kesehatan. Semua faktor tersebut termasuk dalam faktor mendasar. Perlunya upaya penanganan di level hilir dengan melakukan peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai faktor risiko stunting dan pencegahannya melalui kelas ibu hamil.
Â
Unduhan
Referensi
Achadi, E. L., Achadi, A. dan Aninditha, T. (2020) Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Balitbangkes (2018) Hasil Utama Riset Kesehatan (RISKESDAS), Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Beal, T. et al. (2018) “A review of child stunting determinants in Indonesia,†Maternal and Child Nutrition. Blackwell Publishing Ltd. doi: 10.1111/mcn.12617.
BPS Lebak (2018) Kecamatan Kalanganyar dalam Angka 2018. Lebak: BPS Kabupaten Lebak. Tersedia pada: https://lebakkab.bps.go.id.
Ekayanthi, N. W. D. dan Suryani, P. (2019) “Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil,†Jurnal Kesehatan, 10(3), hal. 312. doi: 10.26630/jk.v10i3.1389.
GarcÃa Cruz, L. M. et al. (2017) “Factors associated with stunting among children aged 0 to 59 months from the central region of Mozambique,†Nutrients. MDPI AG, 9(5). doi: 10.3390/nu9050491.
Intan, T. (2018) “Fenomena Tabu Makanan pada Perempuan Indonesia dalam Perspektif Antropologi Feminis,†PALASTREN, 11(2), hal. 233–258. Tersedia pada: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/3757 (Diakses: 29 Juli 2020).
Kominiarek, M. A. dan Rajan, P. (2016) “Nutrition Recommendations in Pregnancy and Lactation,†Medical Clinics of North America. W.B. Saunders, 100(6), hal. 1199–1215. doi: 10.1016/j.mcna.2016.06.004.
Mediani, H. S. (2020) “Predictors of Stunting Among Children Under Five Year of Age in Indonesia: A Scoping Review,†Global Journal of Health Science. Canadian Center of Science and Education, 12(8), hal. 83. doi: 10.5539/gjhs.v12n8p83.
Mousa, A., Naqash, A. dan Lim, S. (2019) “Macronutrient and micronutrient intake during pregnancy: An overview of recent evidence,†Nutrients. MDPI AG, 11(2). doi: 10.3390/nu11020443.
Muhamad, Z., Hamalding, H. dan Ahmad, H. (2019) “Analisis Kebiasaan Makan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas Pulubala Kabupaten Gorontalo,†Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia Timur, 1(1), hal. 48–58. doi: 10.36090/jkkm.v1i1.389.
de Onis, M. dan Branca, F. (2016) “Childhood stunting: a global perspective,†Maternal & Child Nutrition. Blackwell Publishing Ltd, 12, hal. 12–26. doi: 10.1111/mcn.12231.
Pusdatin, K. (2018) “Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia,†Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Semester I. doi: ISSN 2088-20X.
Saputri, R. A. dan Tumangger, J. (2019) “Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting di Indonesia,†Journal of Political Issue, 1(1), hal. 1–9. doi: https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2.
Sari, L. S., Husaini, H. dan Ilmi, B. (2017) “Kajian Budaya dan Makna Simbolis Perilaku Ibu Hamil dan Ibu Nifas,†Jurnal Berkala Kesehatan. Center for Journal Management and Publication, Lambung Mangkurat University, 1(2), hal. 78. doi: 10.20527/jbk.v1i2.3146.
Setyowati, S. (2011) “An Ethnography Study of Nutritional Conditions of Pregnant Women in Banten Indonesia,†Makara Journal of Health Research, 14(1), hal. 5–10. doi: 10.7454/msk.v14i1.640.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (2018) Daftar Wilayah Prioritas Tahap 2 / 2018 ( 160 Kabupaten / Kota Prioritas ). Tersedia pada: https://cegahstunting.id/wp-content/uploads/2018/04/8.-160-kab-kota-prioritas-desa-2019_FINAL_rev.4-2.pdf.
Titaley, C. R. et al. (2019) “Determinants of the stunting of children under two years old in Indonesia: A multilevel analysis of the 2013 Indonesia basic health survey,†Nutrients. MDPI AG, 11(5). doi: 10.3390/nu11051106.
TNP2K (2017) 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Tersedia pada: http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Buku Ringkasan Stunting.pdf.
Tobing, V. Y., Afiyanti, Y. dan Rachmawati, I. N. (2019) “Food Choices During Pregnancy Periods In Pulau Godang Kari,†Jurnal Kesehatan Komunitas. LPPM Hang Tuah Pekanbaru, 5(2), hal. 96–100. doi: 10.25311/keskom.vol5.iss2.361.
Trisyani, M. (2012) “Description of Taboos Behavior Practice among Pregnant Women in West Java INDONESIA,†Sigma Repository. Tersedia pada: https://sigma.nursingrepository.org/handle/10755/243344 (Diakses: 28 Juli 2020).
WHO (2020a) Global and regional trends Stunting, 1990-2030. Tersedia pada: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/indicator-groups/indicator-group-details/GHO/global-and-regional-trends-stunting-1990-2030 (Diakses: 9 Februari 2020).
WHO (2020b) What’s at stake Stunting Policy Brief. Tersedia pada: https://www.who.int/nutrition/topics/globaltargets_stunting_policybrief.pdf (Diakses: 12 Juli 2020).
Widji Utomo, A. P., Nurdiati, D. S. dan Padmawati, R. S. (2016) “Rendahnya asupan zat besi dan kepatuhan mengonsumsi tablet besi berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran, Banyumas,†Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). Alma Ata University Press, 3(1), hal. 41. doi: 10.21927/ijnd.2015.3(1).41-50.
Widyaningrum, D. A. dan Romadhoni, D. A. (2018) “Riwayat Anemia Kehamilan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Ketandan Dagangan Madiun,†Medica Majapahit, 10(2), hal. 86–99. Tersedia pada: http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/291/271 (Diakses: 6 September 2020).
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium