Analisis Inovasi dan Teknologi dalam Layanan Rawat Jalan Rumah Sakit Mata pada Masa Pandemi COVID-19

Penulis

  • Chika Andreasih 085856620655
  • Inge Dhamanti Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss1.1629

Kata Kunci:

covid-19, inovasi, rumah sakit mata

Abstrak

Pandemi memberikan dampak dalam upaya penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit mata. Implikasinya adalah terkait dengan pelayanan dengan peran kesiapsiagaan layanan rawat jalan dan inovasi teknologi.  Tujuan: Dengan mengetahui berbagai pengelolaan layanan rawat jalan di rumah sakit mata pada masa pandemi COVID-19, diharapkan dapat membantu meningkatkan angka keselamatan pasien dan mengurangi terjadinya kesalahan penanganan COVID 19.  Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian adalah literature review. Penelusuran artikel menggunakan keywords yaitu "eye hospital" and "outpatient" and "innovation" or "service" and "COVID-19". Referensi tersebut bedasarkan dua sumber data base yaitu Google Schoolar dan Science Direct dalam periode publikasi 5 tahun terakhir (2019-2023). Seleksi sumber literature dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, kredibilitas sumber, serta relevansi dengan topik yang dibahas.  Dengan metode tersebut, 173 literature terpilih diseleksi sehingga menjadi 5 literature yang dipilih. Hasil: Dari literature yang dipilih, ditemukan beberapa inovasi dan teknologi yang dapat digunakan terhadap pelayanan di rumah sakit mata pada masa pandemi mulai dari penggunaan mesin anjungan pendaftaran mandiri pasien, pengobatan jarak jauh, pemeriksaan dengan kombinasi konsultasi video dan tatap muka, pelayanan telehealth dan ride-hailing, serta pelayanan teleoftalmogi dengan konsultasi video pada masa pandemi. Penerapan inovasi dan teknologi tersebut terbukti efektif dan memberikan dampak positif pada pelayanan di rumah sakit mata.  Simpulan: Penyesuaian kondisi dan penggunaan teknologi guna pelayanan pada pasien di rumah sakit mata pada masa pandemi dapat dilakukan dengan penggunaan anjungan pendaftaran mandiri, pengobatan jarak jauh, pemeriksaan kombinasi konsultasi video dan tatap muka, pelayanan berbasis telemedicine, serta pelayanan konsultasi video teleoftalmogi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdulhussein, D., Yap, T. E., Manzar, H., Miodragovic, S., & Cordeiro, F. (2022). Factors impacting participation in research during the COVID-19 pandemic: results from a survey of patients in the ophthalmology outpatient department. Trials, 23:823. https://doi.org/10.1186/s13063-022-06748-1.

Assayag E, et al. (2020). Telemedicine comes of age during coronavirus disease 2019 (COVID-19): An international survey of oculoplastic surgeons. European Journal of Ophthalmology, Vol. 31 1(6) 2881–2885. https://journals.sagepub.com/home/ejo.

Astari D W, Sugiarti T, dan Rostieni N. (2022). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Pasien Di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Vol 04, Edisi 2, halaman 70-75.

Cahyandari A T S dan Pradana G W. (2022). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Urusan Wajib Lingkungan Hidup (Studi Upaya Pengelolaan Limbah B3 Di Kabupaten Sidoarjo). Publika, Vol. 10, No. 1, halaman 159-174.

Carin L, et. Al. (2020). Digital Technology and COVID-19. Nature Medicine: 26, pages 459–461. (Artikel jurnal).

Cheung S. S. L. , dkk. (2020). Ophthalmology in the time of COVID-19: experience from Hong Kong Eye Hospital. Int J Ophthalmol, Vol. 13, No. 6.

Choi H G, Kim S Y, and Baek S U. (2022). Changes in mean and variance of ophthalmic disease incidences during COVID 19 pandemic in Korea. Scientific reports, 12: 20364. https://doi.org/10.1038/s41598-022-24975-z.

Dewanti WA, Afni N, dan Rosdiana S. (2020). Kepuasan Pasien terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan di Era Pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Mata Cicendo. . Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Vol. 03, Edisi 1, Halaman 34-38.

Hammersley V, Donaghy E, Parker R, et al. (2019). Comparing the content and quality of video, telephone, and face-to-face consultations: a non-randomised, quasi-experimental, exploratory study UK primary care. Br J Gen Pract, Vol: 69 Page:595–604.

Indah G S P, Faridah I, dan Wibisno A Y G. (2023). Pengaruh Keselamatan Pasien Dalam Ketepatan Identifikasi Pasien Pada Mutu Pelayanan Kesehatan Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 2 No.1. http://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/klinik.

Kalra G, et al. (2020). Incorporating Video Visits into Ophthalmology Practice: A Retrospective Analysis and Patient Survey to Assess Initial Experiences and Patient Acceptability at an Academic Eye Center. Ophthalmology and Therapy, 9, 549-562. https://doi.org/10.1007/s40123-020-00269-3.

Kapoor S, et all (2020). Developing a pediatric ophthalmology telemedicine program in the COVID-19 crisis. Journal of AAPOS, Volume 24 Number 4. https://doi.org/10.1016/j.jaapos.2020.05.008.

Kemenkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta, Indonesia.

Kilduff C. L. S., et al. (2020). Creating the Moorfields’ virtual eye casualty: video consultations to provide emergency teleophthalmology care during and beyond the COVID-19 pandemic. BMJ Health & Care Informatics, 27: e100179.

Li J. P. O, et al. (2021). Safety of video-based telemedicine compared to in-person triage in emergency ophthalmology during COVID-19. EClinicalMedicine, Elsevier.

Manjandavida F P, et al. (2023). Ocular oncology practice guidelines during COVID 19 pandemic An expert consensus. Indian Journal of Ophthalmology, 68: 1281-91. Wolters Kluwer – Medknow.

Molero-Senosiain M. (2023). Virtual keratoconus monitoring clinic in a tertiary university hospital in the United Kingdom. Indian Journal of Ophthalmology: Wolters Kluwer–Medknow. 10.4103/ijo.IJO_1516_ 22.

Moravvej Z. (2020). COVID-19 pandemic: Ophthalmic practice and precautions in a tertiary eye hospital in Iran. Infection Control & Hospital Epidemiology , 41, 1237–1248. https://doi.org/10.1017/ice.2020.164.

Prajogo, Prof. Daniel, dkk. (2021). Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Melindungi Tenaga Kesehatan Indonesia Selama Pandemi COVID-19. Kementrian Riset Australia-Indonesia.

Pramesuari D I. (2022). Gambaran Perilaku Petugas Terhadap Penanganan Sampah Medis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang.. Scientific Papers. Sumatera Barat: Universitas Muhammadiyah.

Rohman H, Wati A K, dan Kurniawan A. (2022). Implementasi Pendaftaran Online Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Di Puskesmas. Jurnal Pengabdian Masyarakat - Teknologi Digital Indonesia: Universitas Teknologi Digital Indonesia, Vol. 1(1) Halaman 42-51.

Salica J P, et al. (2021). A Year of Living Dangerously: Challenges and Recommendations for Safely Performing Ophthalmic Surgery During the COVID-19 Pandemic, from Start to Finish. Clinical Ophthalmology, 15 : 261–278. Dove Press journal.

Sneha S., et all. Teleophthalmology: A Case of Eye Care Delivery. International Journal of E-Adoption, 15: Issue 2.

Sriwiyati L dan Nursanti A L D. (2022). Tingkat Kepuasan Pasien Pada Layanan Rumah Sakit Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 10 No. 2. STIKes Panti Kosala: Indonesia.

Widiantara I P A, Karuniati N N, dan Noor M. (2023). Efektivitas Penggunaan Anjungan Pendaftaran Mandiri Untuk Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Mata Bali Mandara Di Denpasar. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 37, No. 1. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (stispolwb.ac.id).

Unduhan

Telah diserahkan

2023-09-05

diterima

2023-11-29

Diterbitkan

2024-04-02

Cara Mengutip

1.
Andreasih C, Dhamanti I. Analisis Inovasi dan Teknologi dalam Layanan Rawat Jalan Rumah Sakit Mata pada Masa Pandemi COVID-19. J Keskom [Internet]. 2 April 2024 [dikutip 21 Desember 2024];10(1):59-68. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1629

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.