EFEKTIVITAS EDUKASI TOILET TRAINING TERHADAP PERILAKU IBU DAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER (18-36 BULAN)

Abstrak

ABSTRAK

Toilet training merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dan melakukan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Toilet training merupakan salah satu tugas utama anak pada usia toddler yang mana sangat penting dilakukan untuk menciptakan kemandirian pada anak dalam mengontrok BAK dan BAB serta anak mengetahui bagian tubuh dan fungsinya. Data tahun 2012 menunjukkan ±60% orang tua tidak mengajarkan toilet training pada anak sejak dini. Tujuan penelitian diketahuinya efektivitas edukasi toilet training terhadap perilaku ibu dan kemampuan toilet training anak usia toddler (18–36 bulan). Penelitian dilakukan bulan Juli-Agustus 2018. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy Eksperimen pretest and posttest with non-equivalent control group design. Sampel sebanyak 36 ibu dan 36 anak dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan uji Paired t test, uji Wilcoxon, uji Man-Whitney dan uji Independent t. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian edukasi toilet training melalui metode ceramah, modul dan permainan maze lebih efektif dibandingkan dengan edukasi toilet training melalui metode ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan dan kemampuan anak. Sebaliknya, untuk peran ibu dalam pengawasan tidak ada perbedaan efektivitas yang bermakna. Disarankan pendidikan kesehatan dalam program promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu, peran ibu serta kemampuan anak toilet training secara mandiri.

Kata Kunci : Toilet training, metode ceramah, modul, permainan maze, leaflet, pengetahuan, peran ibu, kemampuan anak.