Analisis Perilaku Pasien Drop Out Pelayanan Fisioterapi Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau

Penulis

  • Triyana Triyana STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Tri Krianto Karjoso Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Agus Alamsyah STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Novita Rany STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Emy Leonita STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Kata Kunci:

Alasan Drop Out, Fisioterapi, Perilaku Pasien

Abstrak

ABSTRAK

Angka pasien drop out pelayanan Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad tahun 2019 sebesar 10 persen, sedang targetnya dibawah 5 persen dari 5.079 pasien. Untuk mencapai hasil fisioterapi yang optimal pasien harus berkunjung sesuai jadwal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang perilaku pasien drop out terhadap pelayanan Fisioterapi di RSUD Arifin Achmad. Penelitian ini bersifat kualitatif tentang pengetahuan, persepsi, motivasi dan sikap pasien dengan desain fenomenologi. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi. Jumlah informan utama 5 orang dan informan kunci 5 orang. Dan dilakukan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasien tentang pelayanan Fisioterapi baik, persepsi pasien terhadap pelayanan Fisioterapi baik, motivasi pasien tinggi ke Fisioterapi, sikap pasien berupa memanggil ahli Fisioterapi ke rumah, pasien membeli alat dan terapi mandiri di rumah, pasien pindah ke Rumah Sakit lain terdekat yang memiliki jam pelayanan Fisioterapi hingga malam. Oleh karena itu perlu upaya meningkatkan efektif dan efisiensi pelayanan, mewujudkan pelayanan yang nyaman, pengaturan one man one patient, memperbaiki sistem rujukan, memberikan penjelasan durasi waktu Fisioterapi dan tetap menjaga privasi pasien.

Kata kunci: Alasan Drop out, Fisioterapi, Perilaku Pasien

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Achmad, U. F. (2013). Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asmarwiati, S. (2015). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kunjungan Ulang Pada Pasien Kontrol Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Rokan Hulu Tahun 2015. STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Azmidar. (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Baduta Ke Posyandu Paska Program Imunisasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Tahun 2016 . STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Bachrun, E. (2018). Pengaruh Customer Value Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan. http://jurnal.akperngawi.ac.id/index.php/cakra/issue/view/3.

Dona, R. (2019). The Effect of Service Quality On Interest Review of Patients In Surya Insani Hospital. Pasir Pengaraian: Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat.

Faaghna, L. d. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berkunjung Ulang Pasien ke Poliklinik Spesialis di RSI Ibnu Sina Padang. Andalas Journal of Health.

Hamidiyah, A. (2015). PERSEPSI PASIEN TENTANG KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG. Journal of Health Research "FORIKES VOICE".

(KBBI), K. B. (2020, Mei Sabtu). https://kbbi.web.id/drop. Retrieved Mei Sabtu, 2020, from https://kbbi.web.id/drop: https://kbbi.web.id/drop

Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65. Jakarta.

Kementerian Kesehatan. (2018). RISKESDAS.

Lestari, N. A. (2019). Upaya Preventif, Mutu, Kepuasan dan Loyalitas Ibu Hamil Terhadap Minat Kunjungan Ulang di Klinik Abdi Persada . Banjarmasin: Journal Educational Of Nursing (JEN).

Mariance, L. (2014). Perilaku Penderita Hipertensi Dalam Pencarian Pengobatan di Kabupaten Indragiri Hilir. STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Megasari, K. (2014). Perilaku Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Di Kota Pekanbaru Tahun 2014. Tesis .

Moleong, L. J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo. (2013). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

RI. (2009). Undang Undang Kesehatan Nomor 36. Jakarta.

RI. (2009). Undang Undang Nomor 44 Tentang Rumah Sakit. Jakarta.

RI, K. D. (2008). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tentang Pedoman Analisis Beban Kerja. Jakarta.

RI, K. K. (2013). Pedoman Izin Praktik Fisioterapi. Jakarta.

RSUD Arifin Achmad. (2018). Laporan Tahunan.

RSUD Arifin Achmad. (2019). Laporan Tahunan Fisioterapi. Pekanbaru: RSUD AA.

Sakit, K. A. (2018). Pedoman Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edis 1 SNARS 1.1 . Jakarta.

Silvi, G. S. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dan Pengetahuan Pasien Pasca Stroke Terhadap Kepatuhan Mengikuti Rehabilitasi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSSN Bukittinggi . Padang: universitas andalas.

Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Cetakan ke- 21.

Sukiswo, S. S. (2018). Hubungan Kepuasan Pasien Dengan Minat Kunjungan Ulang Di Puskesmas Sangkalan Aceh Barat. The Indonesian Journal of Public Health.

Sunaryo. (2013). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Swistantoro. (2004). Sosial Budaya dan Perilaku Kesehatan. Pekanbaru.

Tuah, S. H. (2020). Panduan Tesis Magister Kesehatan Masyarakat. Pekanbaru.

Wahyuni, S. d. (2019). Hubungan Motivasi Pasien Dengan Kepatuhan Kontrol Orthodontik Cekat di Kinik Swasta Yogyakarta. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Yanuarti, R. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Pelni Jakarta. Public Knowledge Project.

Telah diserahkan

2020-10-06

diterima

2021-08-19

Diterbitkan

2021-09-02

Cara Mengutip

1.
Triyana T, Karjoso TK, Alamsyah A, Rany N, Leonita E. Analisis Perilaku Pasien Drop Out Pelayanan Fisioterapi Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. J Keskom [Internet]. 2 September 2021 [dikutip 21 Desember 2024];7(2):182-8. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/596

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.