Hubungan Mitos Pencegahan Infeksi Menular Seksual dengan Suspect Infeksi Menular Seksual pada Wanita Pekerja di Panti Pijat Kota Dumai
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss4.67Kata Kunci:
Perilaku, Infeksi Menular Seksual (IMS), Wanita PekerjaAbstrak
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang penyebarannya melalui kontak seksual maupun non seksual yang disebabkan berbagai bakteri, virus, parasait, jamur dan kutu. Berdasarkan data World Health Organitation (WHO) setiap tahun terdapat kurang lebih 350 juta penderita baru IMS di negara berkembang termasuk Indonesia dimana 15,4% terjadi pada Wanita Pekerja Seks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan perilaku mitos pencegahan IMS terhadap kejadian IMS pada wanita pekerja di Panti Pijat Kota Dumai. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 40 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan 67,5% responden suspect terinfeksi IMS. Terdapat hubungan perilaku mitos pencegahan IMS dengan kejadian IMS pada wanita pekerja panti pijat. Variabel mitos mencuci alat kelamin dengan menggunakan sabun, alcohol, air soda, air rebusan daun sirih, air jahe sebelum atau sesudah berhubungan seks dengan suspect Infeksi Menular Seksual pada wanita Pekerja di Panti Pijat memiliki nilai POR (95% CI) yang paling besar yaitu 6,08 (1,540 – 23,992). Diharapkan tenaga kesehatan dan LSM khususnya Kota Dumai lebih meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan pengetahuan wanita pekerja di panti pijat agar tidak salah persepsi tentang mitos pencegahan IMS
Unduhan
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium