Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita

Penulis

  • Nyimas Elsa Octa Aditia
  • Mitra Mitra Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Aldiga Rienarti Abidin
  • Yuyun Priwahyuni
  • Christine Vita Gloria Purba

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss1.1294

Kata Kunci:

Exclusive breastfeeding, quality of complementary feeding, knowledge, parenting, stunting

Abstrak

Stunting merupakan suatu kondisi seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama dan infeksi berulang. Pada tahun 2021 Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai lokasi fokus stunting berjumlah 15 kelurahan dengan balita stunting sebanyak 303 balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita di Kota Pekanbaru tahun 2022. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik observasional dengan desain case control. Sampel pada kelompok kasus adalah anak balita yang menderita stunting sedangkan sampel untuk kelompok kontrol adalah anak balita yang tidak menderita stunting. Besar sampel untuk kelompok kasus dan kontrol, masing-masing adalah 73 anak balita, sehingga besar sampel keseluruhan adalah 146 anak balita. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling di strata posyandu. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan chi-square test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ASI eksklusif (OR = 10,247), kualitas MP-ASI (OR = 9,362), penyakit infeksi (OR = 4,194), pengetahuan ibu (OR = 9,441), dan Pola Asuh (OR = 10,065) berhubungan dengan kejadian Stunting. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak diberi ASI eksklusif, Kualitas MP-ASI yang kurang baik, adanya penyakit infeksi, pengetahuan ibu yang rendah dan pola asuh yang kurang baik lebih berisiko untuk terjadinya stunting pada anak balita. Untuk itu diharapkan kepada Puskesmas agar dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait faktor risiko stunting.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Pakpahan Jum Panata. Cegah Stunting Dengan Pendekatan Keluarga. (Gava Media, 2021).

Mitra, M. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). J. Kesehat. Komunitas 2, 254–261 (2015).

Ariani, M. Determinan Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita: Tinjauan Literatur. Din. Kesehat. J. Kebidanan Dan Keperawatan 11, 172–186 (2020).

Kemenkes RI. Buletin Stunting. Kementeri. Kesehat. RI 301, 1163–1178 (2018).

Kementrian Kesehatan. Situasi Stunting di Indonesia. (2020).

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Rencana Strategis 2019-2024. Dinas Kesehatan Provinsi Riau (2019).

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Rekap Status Gizi 24 Desember 2021. (2021).

Wardita, Y., Suprayitno, E. & Kurniyati, E. M. Determinan Kejadian Stunting pada Balita. J. Heal. Sci. (Jurnal Ilmu Kesehatan) 6, 7–12 (2021).

Mitra, M., Nurlisis & Destriyani, R. Jenis dan Keberagaman Makanan Pendamping Air Susu Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 bulan. Pros. Widyakarya Nas. Pangan dan Gizi XI 1, 111–120 (2018).

Beyene Teferi, M. Prevalence of Stunting and Associated Factors among Children Aged 06-59 Months In Southwest Ethiopia: A Cross-Sectional Study. J. Nutr. Heal. Food Sci. 4, 1–6 (2016).

Priyono, D. I. P., Sulistiyani & Leersia, Y. R. Determinan Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang (Determinants of Stunting among Children Aged 12-36 Months in Community Health Center of Randuagung, Lumajang Distric). J. Pustaka Kesehat. 3, 349 (2015).

Gaire, S., Delbiso, T. D., Pandey, S. & Guha-Sapir, D. Impact of disasters on child stunting in Nepal. Risk Manag. Healthc. Policy 9, 113–127 (2016).

Ramadhani, T. N. et al. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Risiko Stunting pada Balita di Masa Pandemi. J. Profesi Kesehat. Masy. 3, 165–169 (2022).

Indah Nurdin, S. S., Octaviani Katili, D. N. & Ahmad, Z. F. Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di kabupaten Gorontalo. J. Ris. Kebidanan Indones. 3, 74–81 (2019).

Lwanga, S. & Lameshow, S. Sample Size Determination in Health Studies. (World Health Organization, 1998).

Nur Hadibah Hanum. Hubungan Tinggi Badan Ibu dan Riwayat Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Amerta Nutr. 3, 78–84 (2019).

Amelia, F. Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. J. Kesehat. Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang 8, 1 (2020).

Yuniarti, T. S., Margawati, A. & Nuryanto, N. Faktor Risiko Kejadian Stunting Anak Usia 1-2 Tahun Di Daerah Rob Kota Pekalongan. J. Ris. Gizi 7, 83–90 (2019).

Mitra, M., Nurlisis, N. & Rany, N. Edukasi Online tentang Persiapan Laktasi Ketika Hamil untuk Keberhasilan ASI eksklusif dan Pencegahan Stunting. Empower. J. Pengabdi. Masy. 1, 475–481 (2022).

Nurkomala, S., Nuryanto, N. & Panunggal, B. Praktik Pemberian Mpasi (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) Pada Anak Stunting Dan Tidak Stunting Usia 6-24 Bulan. J. Nutr. Coll. 7, 45 (2018).

Sari, R. Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pesawaran Lampung. J. Wacana Kesehat. 2, (2018).

Mitra, M., Septiani, W., Susmaneli, H. & Nurlisis. Meningkatkan Status Gizi Balita Melalui Praktek Pengolahan Makanan Pendamping ASI Buatan Sendiri. Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy. 3, 208–213 (2019).

Subroto, T., Novikasari, L. & Setiawati, S. Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan. J. Kebidanan Malahayati 7, 200–206 (2021).

Nurbawena, H., Utomo, M. T. & Yunitasari, E. Hubungan Riwayat Sakit Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Indones. Midwifery Heal. Sci. J. 3, 213–225 (2019).

Mitra, M. Edukasi Pencegahan Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Widina Bhakti Persada (Widina Bhakti Persada, 2022).

Sumartini, E. Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita. J. Kesehat. Mahardika 9, 55–62 (2022).

Murti, L. M., Budiani, N. N., Widhi, M. & Darmapatni, G. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan. 05, 3–10 (2018).

Noorhasanah, E. & Tauhidah, N. I. Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. J. Ilmu Keperawatan Anak 4, 37–42 (2021).

Pertiwi, M. R., Lestari, P. & Ulfiana, E. Relationship Between Parenting Style and Perceived Information Sources With Stunting Among Children. Int. J. Nurs. Heal. Serv. 2, 273–279 (2019).

Unduhan

Telah diserahkan

2022-08-10

diterima

2023-01-24

Diterbitkan

2023-04-09

Cara Mengutip

1.
Elsa Octa Aditia N, Mitra M, Rienarti Abidin A, Priwahyuni Y, Vita Gloria Purba C. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita . J Keskom [Internet]. 9 April 2023 [dikutip 21 Desember 2024];9(1):122-31. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1294

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.